VALENTINE DAY ???!!! HARI KASIH SAYANG ???!!!



VALENTINE DAY ???!!! HARI KASIH SAYANG ???!!!

Valentine Day adalah hari yang biasa disebut dengan Hari Kasih Sayang. Sebenarnya Hari Kasih Sayang itu adalah salah satu dari Hari Raya Agama Kristen. Sebelumnya, adalah salah satu dari hari-hari besar Roma, dimana pada hari itu mereka mengadakan Ritual Kemusyrikan, mempersembahkan sesajen kepada patung-patung yang mereka Tuhan atau lainnya.
Acara yang seperti itu bermula pada masa Claudius II menjadi Raja Romawi ( 265 – 270 M ). Dia melarang para pasukan/tentara untuk kawin. Tetapi kebijakan tersebut ditentang oleh Pendeta yang bernama Valentino. Penentangan itu dibuktikan dengan melaksanakan perkawinan secara sembunyi-sembunyi. Akhirnya tindakannya itu di ketahui oleh Penguasa Roma, diapun dijatuhi hukuman mati, dan dieksekusi pata tanggal 14 Februari 269 M, meskipun sebelumnya sudah ditawari pengampunan dengan syarat dia harus membiarkan orang Kristen kembali memeluk Agama Animisme.
Hari eksekusi itulah yang dijadikan oleh para Pendeta Agama Kristen sebagai hari besar dan dijadikan hari pelampiasan hubungan kasih sayang antara perempuan dan laki-laki, terjadilah pertukaran hadiah diantara mereka dengan menggunakan simbol/gambar HATI BERWARNA MERAH.
Menurut Hj.Irena Handono, peringatan Valentine itu berasal dari zaman Athena kuno. Orang Athena dahulu merayakan hari perkawinan Dewa Zeus dengan Dewi Hera selama satu bulan, mulai dari pertengahan Januari sampai pertengahan Februari dengan istilah "Gamelion". Kemudian berkembang di Zaman Romawi kuno menjadi "Lupercalia",dewanya, Lupercus, dan diperingati setiap tanggal 15 Februari sebagai hari ritual, pensucian dari kutukan kemalangan dan kemandulan.
Kemudian pada tahun 498 M., Paus Gelasius meresmikan hari tanggal 14 Februari sebagai hari Valentine, akhirnya menjadi perayaan tradisi secara Internasional di kalangan ummat Kristiani. 
Yang kita sangat sayangkan, hari besar Agama Kristen itu justru dirayakan dan diramaikan oleh orang-orang yang mengaku Muslim, bahkan mereka merayakan hari itu dengan acara yang melebihi acara orang yang beragama Kristen itu sendiri, sehingga kita melihat tempat-tempat hiburan, café-café, hotel-hotel, tempat-tempat keramaian dipenuhi oleh pasangan-pasangan tidak resmi untuk ikut meramaikan hari Valentine, dan terjadilah pergaulan bebas yang tidak mengenal batas-batas Agama, wana'u-dzu bil la-h. 
Padahal Agama kita (Islam) telah menetapkan bahwa perbuatan seperti itu sangat bertentangan dengan Syari'at Islam, bertentangan dengan fitrah manusia itu sendiri, dapat menimbulkan kekacauan, bencana, dan dapat di kategorikan melakukan pelanggaran, karena meniru-niru adat-istiadat orang Non Muslim. Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam menjelaskan di dalam Hadits Riwayat Abu Dawud, beliau bersabda:
مَنْ تَشَـبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ 
Artinya: Siapa saja yang meniru adat-istiadat suatu kaum, berarti dia juga termasuk      golongan kaum itu. 
Dan bahkan besar kemungkinan akan menyeret Ummat Islam kelembah per zinahan yang diharamkan Allah SWT. Na'u-dzu bil la-h min dza-lik.

(Subang, 17 juni 2014)
Drs.Zulpikar Kh
Bahan dari:
1. Hj.Irena Handono, Awas Bahaya KRISTENISASI di Indonesia.Hal.44, 2005
2. Majallah al Furqa-n, Kuwait, No.430, 19 Februari 2007, Hal.8

Comments

Popular posts from this blog

MODUL 02 KELAS X-1 MASA PRA AKSARA/ PRASEJARAH (Bersama: Drs. Zulpikar Kh)

MODUL 3 SEJARAH (X-2) Asal Usul dan Persebaran Manusia di Kepulauan Indonesia (Origin and Dispersion of People in Indonesian Archipelago)

Sistem Tanam Paksa dan Dampaknya