MODUL MAPEL SEJARAH KLS X-SERMESTER 1
MODUL
01
KELAS
: X/ SEMESTER 1
HAKEKAT
DAN RUANG LINGKUP
ILMU
SEJARAH
(Bersama : Drs. Zulpikar KH)
PENGERTIAN
SEJARAH
- Arti kata sejarah
Dalam
masyarakat awam sejarah sering di edintikan dengan nama tokoh ,candi , tanggal
, tahun dan tempat terjadinya peristiwa . kata sejarah berasal dari bahasa arab
yaitu syajaratun , artinya pohon . sebuah pohon terdiri dari akar, dahan,
ranting dan daun sehingga sejarah diartikan sebagai asal usul , riwayat dan
silsilah yang menyerupei sebuah pohon dalam bahasa arab ilmu yang mempelajari
kisah masa lalu di kenal dengan istilah Tarikh .
Di
Eropa , sejarah dikenal dengan istilah history (inggris) , histoire (perancis )
, storia (Italia) , semuanyan berasal dari bahasa yunani yaitu historia yang
artinya orang pandai sementara dalam bahasa belanda sejarah disebut dengan
geschiedenis (terjadi) , dalam bahasa jerman disebut geschichate (sesuatu yang
terjadi )
Dengan
demikian sejarah dapat di artikan sebagai kejadian masa lampau dari kehidupan
manusia. Akan tetapi tidak semua kejadian masa lampau dapat masuk kedalam ruang
lingkup sejarah . yang masuk kedalam sejarah adalah kejadian-kejadian yang
mempunyai pengaruh besar pada masanya dan masa-masa berikutnya
- sejarah sebagai peristiwa & sejarah sebagai kisah
sejarah
sebagai peristiwa diartikan sebagai peristiwa masa lampau manusia yang
benar-benar terjadi (histoire realita), sehingga hanya terjadi satu kali saja ,
yaitu pada saat kejadiannya sedang berlangsung , sehingga tidak mungkin terjadi
lagi pada masa-masa selanjutnya .
setiap
peristiwa yang terjadi akan berbeda dengan peristiwa sebelumnya, kalaupun
peristiwa nya sejenis , tetapi waktu dan tempat serta pelaku (actor)
sejarahnya
berbeda . sering juga ada istilah sejarah berulang , sebetulnya yang berulang
bukan peristiwanya tetapi gejala dari peristiwa itu yang berulang .
sejarah
sebagai kisah (histoire reite) , dapat diartikan sebagai rekontruksi peristiwa
masa lampau oleh manusia masa kini melalui berbagai fakta dan fenafsiran .
sejarah sebagai kisah dapat kit abaca dalam berbagai buku sejarah , majalah
atau Koran, atau pada saat guru menjelaskan materi sejarah.
- sejarah sebagai ilmu & sejarah sebagai seni
sejarah
adalah peristiwa masa lampau manusia , maka ilmu sejarah adalah ilmu yang
mempelajari peristiwa masa lampau manusia. Sejarah sebagai ilmu sama dengan
ilmu-ilmu lainnya . sejarah sebagai ilmu mempunyai cirri-ciri sebagai berikut :
- empiris : diperoleh melalui penemuan dan pengamatan yang dilakukan berdasarkan fakta-fakta sejarah yang ada
- mempunyai obyek : sama seperti disiplin ilmu lain , sejarah mempunyai obyek ,
- obyek material : manusia
- obyek formal : aktivitas manusia yang pernah terjadi dalam suatu rentang waktu di masa lampau
- teori : kaidah-kaidah pokok sebagai suatu ilmu , seperti teori challenge and respons, teori masuknya hindu .
- metode : sejarah mempunyai cara tersendiri dalam penelitiannya maupun penulisanya .
sejarah
sebagai seni , yang dimaksud diantaranya ketika seorang sejarawan menuliskan
kembali peristiwa masa lampau itu . dalam penulisan sejarah (historiografi )
seorng sejarawan memerlukan beberapa pemahaman seperti, layaknya seorang
seniman , sebagai seni adalah sejarah yang disajikan secara naratif dan
imajinatif dengan menonjolkan unsure-unsur cerita , kisah atau peran tetapi
tetap berpijak pada fakta –fakta yang ada .
KARAKTERISTIK
SEJARAH
- hubumgan ilmu sejarah dan ilmu-ilmu social
sejarah
sebagai ilmu, tentunyamempunyai keunikan tersendiri sehingga berbeda dengan
ilmu-ilmu social lainnya. Konsep dalam ilmu sejarah meliputi : waktu (time),
ruang (space), perubahan (change), aktivitas manusia (man), kesinambungan
(continuity) . walaupun berbeda dengan disiplin ilmu social lainnya tetapi
dalam perkembangannya peran dari ilmu –ilmu social dalam penulisan sejarah
sangat di perlukan . para sejarawan banyak meminjam teori atau konsep ilmu
social , diantaranya :
a) geografi : terkait erat dengan latar geografis , dimana
peristiwa sejarah itu terjadi dengan kata lain geografi merupakan panggung
sejarah .
b) politik : membantu menyelaraskan data politik dan kejadian
yang mempengaruhi pengalamansejarah manusia .
c) sosiologi : membantu menjelaskan aktivitas kolektif manusia
di masa lampau , peristiwa sejarah yang merupakan hasil dari interaksi antar
manusia sangat membutuhkan konsep-konsep sosiologi .
d) antropologi : dapat membantu sejarah dalam mengkaji
pola-pola perilaku , keyakinan , kebudayaan dalam suatu masyarakat .
e) arkeologi : membantu sejarah dalam menemukan dan
menganalisis sumber-sumber sejarah .
f) ekonomi : usaha manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya dimasa
lampau dapat dijelaskan lebih rinci dengan meminjam konsep dari ilmu ekonomi .
g) psikologi : banyak membantu sejarah dalam menjelaskan
perilaku para tokoh actor pelaku sejarah .
- karakteristik sejarah
unsure
terpenting dari sejarah adalah kejadian masa lalu , maka yang menjadi konsep
dasar sejarah adalah waktu (time ), ruang (space), kegiatan Manusia ( human
activities), perubahan ( change) dan kesinambungan (continuity) . adapun
karakteristik dari mata pelajaran sejarah diantaranya adalah:
- sejarah terkait dengan peristiwa masa lampau : materi pokok pembelajaran sejarah adalah produk masa kini dalam bentuk rekontruksi peristiwa peristiwa masa lampau berdasarkan sumber-sumber yang ada .
- bersifat kronologi : dalam mengorganisasikan materi pembelajaran harus berdasarkan urutan waktu kejadian .
dalam
sejarah terdapat 3 unsur pokok yaitu : manusia, ruang dan waktu . untuk itu
sejarah erat hubungannya dengan jawaban dari pertanyan-pertanyan what (apa),
who (siapa) , when (kapan) , where (dimana) , why (mengapa), dan how
(bagaimana) .
presfektif
waktu dalam sejarah adalah waktu lampau yang terus berkesinambungan , dimana
waktu dilihat sebagai sebuah garis linier (lurus) . dengan demikian sejarah di
lihat sebagai sebuah sebuah proses yang terus berjalan dari masa lampau –
masakini-masa yang akan dating . sejarah merupakan prinsip sebab akibat antara
fakta yang satu dengan yang lainnya, antara peristiwa yang satu dengan lainnya
merupakan sebuah rangkaian yang tidak terpisah-pisah , peristiwa sejarah yang
satu di akibatkan atau disebabkan oleh peristiwa sejarah yang lain .
PERIODISASI
DAN KRONOLOGI SEJARAH
1.periodisasi
sejarah
Sejarah
merupakan sebuah proses perjalanan waktu yang sangat luas dan panjang areanya .
dalam rentang waktu itulah sejarah melewati ratusan bahkan ribuan tahun dengan
melibatkan perubahan dalam kehidupan manusia yang sangat banyak . mengkaji
semua peristiwa sejarah yang luas dan panjang secara rinci sangatlah susah,
untuk itulah maka digunakan pemisahan yang biasanya didasarkan pada momentum
tertentu.
Suatu
momentum yang dapat memberikan petunjuk adanya karakteristik dari suatu kurun
waktu yang satu berbeda dengan kurun waktu lainnya . hal itulah yang dinamakan
dengan periodisasi sejarah. Contoh periodisasi sejarah dalam masyarakat
tradisional biasanya di dasarkan pada kurun waktu kekuasaan raja
Secara
umum periodisasi sejarah Indonesia dikelompokan menjadi beberapa jaman yitu :
-prasejarah
(jaman batau dan jaman logam )
-masuk
dan berkembangnya pengaruh budaya India
-masuk
berkembangnya islam
-jaman
colonial
-jaman
pendudukan jepang
-revolusi
kemerdekaan
-masa
orde lama
-masa
orde baru
-masa
reformasi
Tujuan
di buatnya periodisasi bukan berarti memutuskan peristiwa yang satu dengan yang
lainnya , karena dalam sejarah aspek kesinambungan dan kontinuitas merupakan
suatu hal yang pokok
2.kronologi
sejarah
Karena
kompleksnya peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam kehidupan manusia pada setiap
kurun waktu , maka peristiwa –peristiawa tersebut terlebih dahulu harus
dikelompokan berdasarkan bentuk atau jenis tertentu (periodisasi) . setelah itu
barulah disusun secara kronologis (berdasarkan urutan waktu kejadian ).
Tujuan
dibuatnya kronologi dalam sejarah adalah agar penyusunan berbagai peristiwa
sejarah dalam periodisasi tertentu tidak tumpangtindih atau rancu dengan metode
lainnya . kronologi sejarah berarti sesuai dengan urutan waktu kejadian dari
peristiwa sejarah tersebut , sehingga tidak berlangsung secara loncat-loncat .
walaupun demikian susunan kejadian berdasarkan urutan waktu tersebut harus
tetap berkisinambungan dan menunnjukan kuasalitas (sebab-akibat) . penyusunan
peristiwa berdasarkan urutan waktu tanpa adanya hubungan sebab akibat dinamakan
kronik , bukan sebagai sejarah
JENIS-JENIS
SEJARAH
Berdasarkan
subyeknya yaitu :
a)
sejarah konvensional (sejarah lama/old history)
b)
sejarah baru (new history)
dalam
sejarah konvensional subyek yang menjadi kajian adalah kisah perkembangan
kerajaan , Negara, pemimpin, raja (kaisar), para tokoh penting, dan aspek
politik yang disajikan secara kronologis. Dengan demikian sejarah konvensional
lebih mengutamakan unsure kejadian , peristiwa, kisah serta urutan kejadian
dalam
sejarah baru , subyek yang menjadi kajian lebih luas meliputi berbagai golongan
masyarakat (di luar istana dan birokrasi pemerintahan ). Dalam penulisannya
sering menggunakan berbegai teori dari disiplin ilmu social yang lain. Sejarah
baru lebih berorientasi kepada masalah , bukan pada peristiwa dan urutan
kejadian . dengan demikian sejarah baru lebih bersifat tematis seperti sejarah
kebudayaan , sejarah social, sejarah local, sejarah politik dll.
KEGUNAN
SEJARAH
1.
sejarah sebagai pelajaran
Pengalaman
adalah guru yang paling baik , manusia banyak belajar dari pengalaman hidupnya
, baik pengalaman dirinya maupun dari pengalaman orang lain atau generasi
sebelumnya . pengalaman merupakan peristiwa masa lalu , dan dari peristiwa
itulah kita dapat mengambil hikmahnya (pelajaran) . sebagai contoh kemajemukan
masyarakat Indonesia pada masa lalu di manfaatkan oleh penjajah untuk melakukan
devide et impera, dan berhasil, akibatnya bangsa Indonesia di jajah sampai
ratusan tahun lamanya .
Peristiwa
masa lalu tersebut memberikan pelajaran kepada generasi sekarang , sehingga
generasi sekarang harus mampu memandang kemajemukan bukan sebagai hal negative
, tetapi harus di sikapi secara positif.
2.
sejarah sebagai inspirasi
Berbagai
peristiwa masa lalu dapat memeberikan inspirasi (ilham) pada generasi
berikutnya .masa sekarang dan yang akan dating tidak akan terlepas dari masa
lalu karena waktu merupakan merupakan sebuah garis linier. Tidak ada suatu
peristiwa yang terjadi secara tiba-tiba , tidak ada peristiwa masa kini yang
terputus dari peristiwa masa lampau . dengan memahami masa lalu manusia dapat
menarik benang merahnya dengan masa kini . contoh sesorang menjadi anggoyta TNI
setelah terinspirasi oleh kepahlawanan jendral sudirman
3.
sejarah sebagai rekreasi
Setiap
sejarah selalu bersamaan dengan kebudayaan nya , sehingga ketika membicarakan
sejarah sering dikaitkan dengan benda peninggalan masa lampau seperti candi,
keraton, patung dan benda budaya lainnya. Orang mengunjungi keraton, candi atau
museum sebetulnya orang tersebut telah menjadikan sejarah dengan fungsi
(kegunan) rereatif (hiburan).
Banyak
buku-buku sejarah yang ditulis, termasuk di dalamnya biografi ataupun auto
biografi , semua itu merupakan sejarah sebagai kisah . ketika orang membaca
kemudian menjadi senang dan tertarik karena tulisan dan gaya bahasanya yang
komunikatif . sehingga pembaca dapat berimajinasi dengan isi bacaan buku-buku
sejarah tersebut , maka sejarah mempunyai guna rekreatif (hiburan ) seperti
layaknya orang membaca sebuah buku novel
DASAR-DASAR
PENELITIAN SEJARAH
1.
metode penelitian sejarah
a)
heuristic : berasal dari bahasa yunani , heursken (menemukan), dalam penelitian
sejarah , heuristic berarti langkah-langkah untuk mencari dan mengumpulkan
berbagai sumber sejarah. Untuk mendapatkan sumber tersebut dapat dilakukan
dengan cara mencari dokumen , mengunjungi situs sejarah , mengujungi museum dan
perpustakaan , wawancara pelaku atau saksi sejarah .
b)
kritik : berbagai sumber sejarah yang telah dikumpulkan belum tentu semuanya
dapat diterima , langkah berikutnya adalah menyeleksi atau menguji kebenaran
dari sumber - sumber tesebut , langkah itu dinamakan kritik. Kritik terbagi
atas kritik intern dan ekstern . kritik ekstern adalah langkah untuk menyeleksi
apakah sumber sejarah (seperti prasasti, dokumen, dll)apakah asli atau palsu .
c)
kritik ekstern (kritik terhadap keaslian sumber sejarah )diantaranya dapat
dilakukan dengan berdasarkan kepada : tipologi (menentukan usia berdasarkan
type dari benda budaya), stratifikasi (menentukan umur relative suatu benda
berdasarkan pada lapisan tanah dimana benda budaya tersebut ditemukan ),
kimiawi (menentukan ketuaan benda berdasarkan pada unsure kimia yang
terkandung).
d)
kritik intern adalah langkah penyeleksian terhadap isi (materi) dari sumber
sejarah (seperti : isi prasasti , isi naskah / dokumen , dll) atau langkah
terhadap validitas isi (materi) sumber sejarah. Misalnya sebuah kitab kuno baru
dapat di percaya kebenarannya apabila ada keterangan dari prasasti , catatan
sejarah yang mendukungnya. Sumber sejarah yang telah terseleksi melalui kritik
itulah di sebut dengan fakta .
e)
interpretasi : berbagai fakta sejarah yang telah didapatkan kemudian dirangkai
sehingga mempunyai bentuk dan setruktur untuk direkrontruksi . dalam proses
inilah di perlukan interpretasi , yaitu penafsiran terhadap fakta-fakta
sejarah. Dalam menafsirkan suatu faklta mutlak diperlukan landasan interpretasi
agar tidak terjadi penafsiran yang tanpa dasar.
Ada
beberapa factor yang menyebabkan terjadinya perbedaan dalam menafsirkan suatu
fakta di antaranya karena adanya beberapa perbedaan seperti : idiologi,
kepentingan, tujuan, penulisan dan sudut pandang
f)
historiografi : merupakan langkah terakhir yaitu proses penulisan dan
penyusunan kisah masa lampau yang direkrontruksi berdasarkan pada fakta yang
telah diberi penafsiran peristiwa sejarah yang dikisahkan melalui historiografi
akan sangat di pengaruhi oleh subyektifitas si penulis dalam merekontruksinya.
Dalam
penulisan sejarah perlu dipertimbangkan struktur dan gaya bahasanya sehingga
orang tertarik untuk membacanya . dengan demikian penulisan sejarah mempunyai
unsure yang sama dengan penulisan sastra yaitu sama-sama menyajikan suatu kisah
, bedanya dalam sejarah .
2.pengertian
sumber dan fakta sejarah
Dalam
penelitian sejarah , langkah pertama yang harus di lakukan adalah mengumpulkan
sumber-sumber berdasarkan bentuknya , sumber sejarah terbagai menjadi :
a)sumber
tertulis (dokumen) meliputi: prasasti, kronik, babad, naskah, arsip, Koran.
b)
sumber benda (artefak) meliputi: fosil, prasasti, candi, patung, stupa, nisan ,
senjata, bangunan (keratin, mesjid), peralatan hidup.
c)sumber
lisan yaitu : keterangan langsung dari saksi atau pelaku sejarah.
d)
sumber rekaman merupakan hasil rekaman dalam bentuk audio visual seperti :
kaset , copact disk, video campactdisk.
Berdasarkan
sifatnya sumber-sumber sejarah terbagi menjadi :
a)
sumber primer : sumber-sumber sejarah yang asli dan berasal dari jamannya
seperti prasati, kronik, piagam, bangunan (candi, keratin, masjid), nisan
b)
sumber sekunder : sumbersejarah yang berasal dari sumber kepustakaan kuno
(babad, naskah, karya sastra) atau berupa sumber tiruan dari benda aslinya
misalnya prasasti tiruan (tinulad) , terjemahan kitab kuno .
c)
sumber tersier : merupakan sumber yang berupa buku-buku sejarah yang telah
disusun di mana si pengarang tidak melakukan penelitian langsung. Tetapi
berdasarkan kepada hasil penelitian ahli sejarah (para sejarawan).
Sejarah
tidak dapat dipisahkan dari fakta , sejarah tanpa fakta hanya akan menjadi
sebuah dongeng. Fakta adalah sumber sejarah yang telah terseleksi melalui
proses kritik . fakta kemudian di rekontruksi dan dijadikan dasar untuk
mengisahkan sejarah. Fakta sejarah mempunyai beberapa bentuk yaitu :
a) artifact (fakta yang berupa benda konkrit ) :fosil , patung
, candi dll
b) manifact (fakta yang bersifat abstrak ) : keyakinan dan
kepercayaan.
c) Sosio-fact :fakta yang berdimensi social seperti jaringan
interaksi antar manusia.
Fakta
sejarah ada yang bersifst lunak artinya masih potensial untuk diperdebatkan ,
misalnya mengenai letak ibukota kerajaan sriwijaya , ibukota kerajaan trauma ,
kerajaan hindu di jawa barat , dll yang sampai sekarang masih banyak yang beda
pendapat . sedangkan fakta sejarah yang bersifat keras adalah fakta yang telah
menjuadi consensus (kesepakatan) umum, misalnya mengenai sukarno-hatta sebagai
tokoh proklamator , semua berpendapat sama .
JEJAK-JEJAK
MASA LAMPAU
1.
peninggalan sejarah
Peninggalan
sejarah merupakan wujud benda-benda peninggalan kebudayaan manusia pada masa
lampau. Peninggalan sejarah tersebut diantaranya bangunan seperti : keraton,
punden/berundak, candi, masjid, makam, nisan, prasasti dll.peninggalan lainnya
dalam bentuk perhiasan baik yang terbuat dari batu, perak, emas, ataupun
lainnya . peninggalan dalam bentuk peralatan hidup dan perhiasan , pada saat
sekarang dapat kita lihat di beberapa museum.
2,
monument peringatan peristiwa sejarah
Monument
peringatan biasanya dalam bentuk biasanya dalam bentuk sebuah bangunan tugu,
tujuanya untuk menganang suatu peristiwa sejarah yang terjadi di daerah
tersebut . selain itu pembangunan monument tersebut dimaksudkan untuk
menyampaikan pesan dan nilai moral dari suatu peristiwa sejarah kepada generasi
berikutnya contoh dari monumen antara lain monument pancasila sakti , monument
nasional , monument yogja kembalI.
Belajar Sejarah bukan hanya belajar tentang peristiwa masa lampau belaka....Tetapi lebih jauh kita diharapkan mampu memetik pelajaran dari beragam peristiwa tersebut...JASMERAH (Jangan sekali-kali Melupakan Sejarah).
ReplyDelete